Breaking News
Loading...

Info Post
JAKARTA,

Data Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencara DKI Jakarta menyebutkan sepanjang 2014 ada 13 warga yang tewas akibat peristiwa kebakaran. Jumlah tersebut didapat dari peristiwa-peristiwa kebakaran yang terjadi di Jakarta dari Januari hingga 5 November.

"Tiga belas orang yang meninggal dunia merata tersebar di lima wilayah kota dan satu wilayah kabupaten yang ada di DKI Jakarta," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Subejo, Minggu (9/11/2014).

Subejo menambahkan bahwa peristiwa kebakaran sepanjang 2014 juga menyebabkan 60 warga dan 13 petugas luka-luka. Sementara jumlah warga yang kehilangan tempat akibat kebakaran mencapai 3009 Kepala Keluarga (KK) atau setara 11.979 jiwa.

tabung-api-pemadam.blogspot.com

Sedangkan kerugian materi akibat peristiwa kebakaran mencapai sekitar Rp 365 miliar dengan rincian kerusakan 374 bangunan perumahan, 203 bangunan umum dan perdagangan, 27 bangunan industri, 80 kendaraan dan 261 harta benda lainnya.

"Pemicu kebakaran didominasi korsleting listrik sebanyak 632 kejadian, kompor meledak 59 kejadian, rokok 55 kejadian dan lain-lainnya 200 kejadian," jelas Subejo.

Lebih lanjut, Subejo memaparkan bahwa wilayah yang menempati urutan pertama peristiwa kebakaran adalah Jakarta Barat dengan 251 kasus, disusul Jakarta Timur dengan 229 kasus. Disusul berturut-turut Jakarta Selatan dengan 198 kasus, Jakarta Utara dengan 155 kasus, dan Jakarta Pusat 113 kasus.

Apabila ditotal, jumlah kebakaran di wilayah DKI sepanjang 2014 mencapai 946 kasus. "Dari 946 kasus kebakaran, kita mengerahkan 37.682 orang petugas. Ada 268 kejadian kebakaran yang berhasil kita lakukan tindakan penyelamatan," tukas Subejo.

(KOMPAS.com)