Pemkab Wonogiri mengantispasi bencana kebakaran, khusunya saat musim kemarau panjang.
“Oleh karena itu,kami mengimbau kepada peserta pelatihan ini, agar dengan pelatihan ini supaya diikuti dengan seksama dan dicermati kemudian disebarluaskan pada masyarakat. Selain itu, kita harus betul-betul mengenali penyebab kebakaran”, ungkap Asisten Sekda Bagian Pemerintahan Sekda Wonogiri Edy Sutopo saat membuka Pelatihan Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran Bagi Petugas Kecamatan se-Wonogiri yang digelar di Aula SKB Bulusulur, Wonogiri, Senin (29/9).
Dikatakan, insiden kebakaran harus ditanggulangi dengan tangkas dan cepat dan otomatis setiap warga. Paling tidak mampu ataupun mempunyai pengetahuan berkaitan dengan kebakaran dan mengenali penyebab kebakaran.
tabung-api-pemadam.blogspot.com“Dalam penanganan kebakaran butuh ketangkasan dan kecepatan, namun alangkah baiknya jika kita menanggulanginya. Maka dengan pelatihan ini, diharapkan petugas kecamatan dapat mengatasi api kecil didaerah mereka masing-masing, kalau apa-apa dari Damkar mana mungkin dapat terjangkau, karena jarak tempuh antara kecamatan dengan kantor Damkar juga cukup jauh, kemungkinan besar saat petugas Damkar datang kebakaran sudah terlanjur meludeskan obyek kebakaran,” kata Edy.
Dia berharap dengan pelatihan ini bahaya kebakaran di Wonogiri seperti disaat musim kemarau seperti ini dapat diminimalisir. Sementara itu, Pemkab Wonogiri juga menyerahkan bantuan APAR (alat pemadam api ringan) sebanyak 60 tabung dengan ukuran standar 3,5 kilogram.
“Bantuan APAR ini bersumber dari APBD 2014,” pungkasnya.
(timlo.net)